Senin, 15 Oktober 2012

ORGANISASI

ORGANISASI
 




1. Maksud/Arti Organisasi

Bagi sebagian orang berorganisasi adalah hal yang penting, organisasi merupakan wadah berkumpulnya pemikiran yang ditampung menjadi suatu kekuatan namun bersumber pada pokok yang terfokus pada satu tujuan yang sama. Bila mencari tentang arti atau maksud dari Organisasi banyak yang berpendapat baik dari kalangan ahli maupun dari perorangan, tetapi tetap semua berinti pada hubungan kerjasama yang memiliki tujuan atau kepentingan yang sama.

Namun menurut saya pribadi sependapat akan definisi dari seorang pakar yang bernama Davis, beliau berpendapat tentang organisasi dari sudut pandang modern. Menurutnya, oraganisasi adalah suatu kesatuan sosial dari sekelompok individu yang saling berinteraksi menurut suatu pola yang terstruktur dengan cara tertentu sehingga setiap anggota organisasi mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing, dan sebagai kesatuan mempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyai batas-batas jelas sehingga organisasi dapat dipisahkan secara tegas dari lingkungannya.


2. Organisasi Sebagai Wadah

            Organisasi adalah tempat antara individu-individu yang berkumpul serta bekerjasama untuk satu tujuan. Jadi, disini juga dapat disebut tempat berekspresinya suatu ide pemikiran dari setiap individu dan disini pula sarana menampung dan menyalesaikan segala aspirasi untuk mencapai mufakat demi kepentingan bersama.


3. Organisasi Sebagai Proses

            Disini pula sarana untuk kita mengembangkan serta mawas diri, dalam berorganisasi kita belajar berfikir menciptakan ide-ide kreatif namun kita juga belajar bagaimana untuk menghargai dan menghormati ide orang lain walaupun jalur pemikirannya berbeda dengan yang kita harapkan. Maka dari itu disinilah tempat yang tepat sebagai proses belajar bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama.


4. Organisasi Formal dan Informal

Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Organisasi formal memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Terstruktur
  2. Kaku
  3. Terumuskan
  4. Tahan lama


sebuah organisasi formal memiliki strukstur yang terumuskan dengan baik. Struktur ini menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas, dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran, dan melalui apa komunikasi berlangsung.

Contoh organisasi formal adalah : Perusahaan, Badan Pemerintah, Sekolah, Negara


Organisasi Informal kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Organisasi Informal memiliki ciri-ciri :

  1. Lepas
  2. Fleksibel
  3. Tidak terumuskan
  4. Spontan


Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar, maupun tidak sadar. Kerapkali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan-hubungan antara para anggota, bahkan tujuan-tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi.

Contoh Organisasi Informal : Arisan ibu-ibu, Orang-orang di kendaraan umum, sekumpulan penonton yang menyaksikan sepak bola.


 
 FeryTanjaya-Bekasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar