ANALISIS
KINERJA SISTEM
( TUGAS
INDIVIDU )
REVIEW JURNAL
IT AUDIT
NAMA :
FERY TANJAYA
NPM :
12111849
KELAS : 4KA39
SISTEM
INFORMASI
FAKULTAS ILMU
KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2015
Saya akan mereview jurnal yang di tulis oleh bapak
Isworo Nugroho (Fakultas teknologi Informasi, Univesitas Stikubank Semarang)
pada tahun 2009 yang berjudul “PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
AUDIT SISTEM INFORMASI KOMPUTERISASI AKUNTANSI”
I.
Review
Jurnal IT Audit
Didalam jurnal ini membahas tentang peranan IT dalam
audit komputerisasi akuntansi di perkantoran dengan menggunakan data
sekunder yang di ambil dari berbagai buku, penulis menuliskan jurnal ini secara
terperinci dan lengkap. Latar belakang penulis menuliskan jurnal ini adalah
adalah karena teknologi informasi atau Information Technology (IT) bisa
dikatakan telah merasuki ke segala bidang dan ke berbagai lapisan masyarakat
dalam kehidupan, terutama dalam bidang bisnis.
Di bidang bisnis, para users laporan keuangan dalam
mengevaluasi kualitas laporan keuangan, mereka harus mengandalkan laporan
auditor independen atas laporan keuangan yang diaudit untuk memastikan kualitas
laporan keuangan yang bersangkutan. Namun pada kondisi di lapangan tidak banyak
para auditor yang bisa memanfaatkan akses dari peranan teknologi informasi
dalam mengaudit sistem informasi yang berbasis pada komputerisasi akuntansi
baik pada saat input, proses sampai dengan output mengingat brainware dibidang
auditor yang mengenal teknologi informasi masih relatif sedikit.
Peluang ini masih jarang diminati para programmer yang
benar-benar memahami ilmu ekonomi dan akuntansi yang juga diberikan keahlian
dalam bidang pemrograman komputer sehingga walaupun ada harga software program
aplikasi yang digunakan untuk mengaudit tersebut masih relatif tinggi.
II.
Rangkuman
Isi Jurnal
Pengertian Audit menurut Arens yang diterjemahkan oleh
Kanto Santoso, Setiawan dan Tumbur Pasaribu: ”Audit adalah proses pengumpulan
dan pengevaluasian bukti-bukti tentang informasi ekonomi untuk menentukan
tingkat kesesuaian informasi ekonomi tersebut dengan kriteriakriteria yang
telah ditetapkan, dan melaporkan hasil pemeriksaan tersebut”.
Komputerisasi yang berasal dari kata komputer
(Computer) diambil dari bahasa latin ”Computare” yang berarti menghitung (to
compute atau reckon).
Akuntansi (Accounting) menurut (Jerry J.Weygandt,
Donald E. Kieso, Paul D. Kimmel, 1999): “Accounting is process of three
activities : identifying, recording and communicating the economic events of an
organization (business or non business) to interested users of the information.”
Audit Komputerisasi Akuntansi
Karakteristik sistem informasi komputerisasi akuntansi
terdiri dari:
1)
Akuntansi yang berbasis pada system informasi
komputerisasi akuntansi dapat menghasilkan buku besar yang berfungsi sebagai gudang
data (data warehouse).
2)
Pemakai informasi akuntansi dapat memanfaatkan
informasi akuntansi dengan akses secara langsung ke shared data base.
3)
Sistem informasi komputerisasi akuntansi dapat
menghasilkan informasi dan laporan keuangan multi dimensi.
4)
Sistem informasi komputerisasi akuntansi sangat
mengandalkan pada berfungsinya kapabilitas perangkat keras dan perangkat lunak.
5)
Jejak audit pada sistem informasi komputerisasi
akuntansi menjadi tidak terlihat dan rentan terhadap akses tanpa izin.
6)
Sistem informasi komputerisasi akuntansi dapat
mengurangi keterlibatan manusia, menuntut pengintegrasian fungsi, serta menghilangkan
sistem otorisasi tradisional.
7)
Sistem informasi komputerisasi akuntansi mengubah
kekeliruan yang bersifat acak ke kekeliruan yang bersistem namun juga dapat
menimbulkan risiko kehilangan data.
8)
Sistem informasi komputerisasi akuntansi menuntut
pekerja pengetahuan (knowledge worker) dalam pekerjaannya.
Tujuan audit sistem informasi komputerisasi akuntansi adalah untuk mereview dan mengevaluasi pengawasan internal yang digunakan untuk menjaga keamanan dan memeriksa tingkat kepercayaan system informasi serta mereview operasional system aplikasi akuntansi yang digunakan.
III.
Peranan
Teknologi Informasi Terhadap Audit Komputerisasi Akuntansi
Peranan teknologi informasi terhadap
audit komputerisasi akuntansi dapat dilihat dari 3 sudut pandang, yaitu :
a)
Peranan Teknologi Informasi Terhadap Audit
Komputerisasi Akuntansi dilihat dari prosedur audit. Peranan teknologi
informasi terhadap audit sistem informasi komputerisasi akuntansi dilihat dari
prosedur audit berkaitan dengan tipe konfigurasi sistem informasi computer yang
digunakan oleh perusahaan.
Tipe konfigurasi sistem informasi komputer terdiri
dari 2, yaitu:
1)
Lingkungan Sistem Informasi Komputer
Komputer mikro dikenal dengan computer pribadi
(personal computer atau PC) umumnya digunakan oleh perusahaan kecil sebagai
stand-alone workstation yang dioperasikan oleh satu atau beberapa pemakai pada
waktu yang berbeda. Dalam perusahaan besar, komputer mikro umumnya digunakan
sebagai intellegent terminal dalam local area network (LAN), Wide are network
(WAN), atau dihubungkan dengan suaru computer pusat.
2)
Lingkungan Sistem Informasi Komputer On Line Computer
System
Sistem komputer on-line adalah system komputer yang
memungkinkan pemakai melakukan akses ke data dan program secara langsung
melalui peralatan terminal. Sistem tersebut dapat berbasis mainframe computers
komputer mini, atau struktur komputer mikro dalam suatu jaringan.
b)
Peranan Teknologi Informasi Terhadap Audit
Komputerisasi Akuntansi dilihat dari pengendalian intern. Menurut SPAP dalam SA
Seksi 314.4 No. 05- 09 pengendalian intern atas pengolahan komputer, yang dapat
membantu pencapaian tujuan pengendalian intern secara keseluruhan, mencakup
baik prosedur manual maupun prosedur yang didesain dalam program komputer.
Proses pengendalian dalam lingkungan EDP terdiri atas:
Ø Pengendalian
umum:
1)
Pengendalian organisasi
2)
Pengendalian administratif
3)
Pengendalian pengembangan dan pemeliharaan sistem
4)
Pengendalian hardware dan software.
5)
Pengendalian dokumentasi
6)
Pengendalian keamanan.
Ø Pengendalian
aplikasi:
1)
Pengendalian input
2)
Pengendalian pemrosesan
3)
Pengendalian output
Ada tiga metode yang digunakan dalam
melaksanakan EDP Audit yakni:
1)
Audit Around The Computer
2)
Audit Through The Computer
3)
Audit With The Computer
c)
Peranan Teknologi Informasi Terhadap Audit
Komputerisasi Akuntansi dilihat dari teknik-teknik audit dengan menggunakan
Teknologi Informasi
Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam pemeriksaan
EDP, antara lain:
1)
Pengujian dengan Data Simulasi
2)
Pemanfaatan Fasiltas Pengujian Secara
3)
Simulasi Paralel
4)
Pemasangan Modul Pemeriksaan
5)
Pemakaian Perangkat Lunak Khusus
6)
Metode Tracing
7)
Metode Pemetaan (Mapping)
IV.
Manfaat TABK
(Teknik Audit Berbantuan Komputer)
TABK dapat digunakan dalam
pelaksanaan berbagai prosedur audit berikut ini:
a)
Pengujian rincian transaksi dan saldo
b)
Prosedur review analitik
c)
Pengujian pengendalian (test of contro/) atas
pengendalian umum sistem informasi komputer-seperti, penggunaan data uji untuk
menguji prosedur akses ke perpustakaan program (program libraries).
d)
Pengujian pengendalian atas pengendalian aplikasi
sistem informasi komputer seperti penggunaan data uji untuk menguji berfungsinya
prosedur yang telah diprogram.
e)
Mengakses file, yaitu kemampuan untuk membaca file
yang berbeda record-nya dan berbeda formatnya.
f)
Mengelompokkan data berdasarkan kriteria tertentu.
g)
Mengorganisasi file, seperti menyortir dan
menggabungkan.
h)
Membuat laporan, mengedit dan memformat keluaran.
i)
Membuat persamaan dengan operasi rasional (AND; OR; =;
< >; <; >; IF).
Kelebihan Dan Kekurangan
Kelebihan Dan Kekurangan
Ø Kelebihannya
:
·
Beliau menuliskan isi dari jurnal ini terperinci
sehingga pembaca dapat semua yang mereka perlukan sesuai dengan judul.
·
Pada jurnal beliau, beliau juga menyertakan gambar/
bagan sebagai ilustrasi.
Ø Kekurangannya:
·
Beliau menuliskan jurnal ini dengan bahasa yang sulit
dimengerti oleh masyarakat umum, sehingga harus dibaca perlahan lahan agar
dapat dimengerti.
Kesimpulan
Peranan Teknologi Informasi Terhadap Audit Sistem
Informasi Komputerisasi Akuntansi dapat dilihat dari 3 sudut pandang yaitu:
1)
Dilihat dari prosedur audit
2)
Dilihat dari pengendalian intern
3)
Dilihat dari teknik-teknik audit dengan menggunakan
teknologi informasi
Sumber Jurnal : http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti2/article/view/274/425