Jumat, 04 Mei 2012

BAB 2


BAB 2

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


1. Manusia
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan unsur-unsur yang membangun manusia ;
1)  manusia itu terdiri dari enpat unsur yang saling terkait, yaitu ;
·         Jasad yaitu badan kasar manusia yang nampak pada luarnya
·         Hayat yaitu mengandung unsur hidup
·         Ruh yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan
·         Nafas yaitu pengertian diri atau keakuan
2)  manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur yaitu ;
·         Id, yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak.
·         Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari id.
·         Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir muncul kira-kira pada usia 5 tahun.

2. Hakekat Manusia
a.       Makhluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
b.      Makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Perasaan Rohani adalah perasaan yang luhur yang hanya terdapat pada manusia, misalnya :
1)      Perasaan intelektual, yaitu perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan.
2)      Perasaan estetis, yaitu perasaan yang berkenaan dengan keindahan.
3)       Perasaan etis, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kebaikan.
4)      Perasaan diri, yaitu perasaan yang berkenaan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain.
5)      Perasaan sosial, yaitu perasaan yang berkenaandengan kelompok atau hidup bermasyarakat.
6)      Perasaan religius, yaitu perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan.
c.  Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi
d.  Makhluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan ( ekologi ).
3. Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian Bangsa Timur merupakan suatu karakter yang mencerminkan masyarakat yang menganut budaya dari Timur (Asia & Timur-Tengah), yang menunjukkan ke-khasan dan pola pikir dan kebiasaan yang terdapat di daerah Timur.
Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat tepo seliro atau memiliki sifat toleransi yang tinggi.
Dalam berdemokrasi bangsa timur umumnya aktif dalam mengutarakan aspirasi rakyat. Seperti di negara Korea, dalam berdemokrasi mereka duduk sambil memegang poster protes dan di negara Thailand, mereka berdemokrasi dengan tertib dan damai.
Kepribadian bangsa timur juga identik dengan tutur kata yang lemah lembut dan sopan dalam bergaul maupun dalam berpakaian. Terdapat ciri khas dalam berbagai negara yang mencerminkan negara tersebut memiliki suatu kepribadian yang unik. Misalnya masyarakat Indonesia khususnya daerah Jawa. Sebagian besar mereka bertutur kata dengan lembut dan sopan.
Dan terdapat beberapa aturan atau larangan yang tidak boleh dilakukan menurut versi orang dulu yang sebenarnya menurut orang Jawa itu suatu nasihat yang membangun. Misalnya tidak boleh duduk di depan pintu. Hal tersebut merupakan ciri khas kepribadian yang unik.
Bangsa timur juga memiliki kebudayaan yang masih kental dari negara atau daerah masing-masing. Masih ada adat-adat atau upacara tertentu yang masih dilaksanakan oleh bangsa timur. Misalnya bangsa Indonesia masih banyak yang melaksanakan upacara-upacara adat dan tarian khas dari masing-masing daerah. Contohnya daerah Bali yang masih melaksanakan tarian khas daerahnya yaitu tarian pendet, kecak, tarian barong.

4. Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

5. Unsur - unsur Kebudayaan
Unsur-unsur kebudayaan adalah rincian suatu kebudayaan agar dapat kebudayaan yang khusus. Ada tujuh unsur kebudayaan yang merupakan isi pokok dari setiap kebudayaan yang bersifat universal, yang artinya ada dalam setiap kebudayaan di dunia.
Ketujuh unsur kebudayaan universal iu maing-masing mempunyai wujud fisik, walaupun tidak ada satu wujud fisik untuk keseluruhan dari satu unsur kebudayaan universal. Tiap unsur kebudayaan universal dapat dipeinci ke dalam unsur-unsurnya yang lebih kecil sampai beberapa kali.
Mengenai unsur kebudayaan, dalam bukunya pengantar Ilmu Antropologi, Koenjtaraningrat, mengambil sari dari berbagai kerangka yang disusun para sarjana Antropologi, mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan yang dapat ditemukan pada semua bangsa di dunia yang kemudian disebut unsur-unsur kebudayaan universal, antara lain :
a.       Bahasa
b.      Sistem Pengetahuan
c.       Organisasi Sosial
d.      Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
e.       Sistem Mata Pencaharian
f.       Sistem Religi
g.      Kesenian

 6. Wujud kebudayaan
Menurut J.J. Hoenigman (dalam Koentjaraningrat, 1986), wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga:
gagasan, aktivitas, dan artefak.

1. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai , norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak ; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat . Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.



2. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi , mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang ber- dasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret , terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

3. Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

7. Orientasi Nilai Budaya
Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki sistem nilai, secara universal menyangkut 5 pokok kehidupan manusia, yaitu ;
1.      Hakekat hidup manusia ( MH )
2.      Hakekat karya manusia ( MK )
3.      Hakekat waktu manusia ( WM )
4.      Hakekat alam manusia ( MA )
5.      Hakekat hubungan manusia ( MN )
8. Perubahan Kebudayaan
Perubahan kebudayaan dalam masyarakat merupakan gejala perubahan pola hidup, kebiasaan dan struktur sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Perubahan kebudayaan ini merupakan hal alami yang terjadi di masyarakat dikarenakan sifat alami manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Menurut sumber dari Wikipedia, perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat yang terjadi karena adanya perubahan komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Menurut Hirschman, kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.

9. Kaitan Manusia Dan Kebudayaan
proses dialektis ini tercipta melalui 3 tahap yaitu ;
1.      Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
2.      Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
3.      Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar