Jumat, 04 Mei 2012

BAB 3


BAB 3

KONSEP ILMU BUDAYA DASAR
DALAM KESUSASTRAAN

1. Pendekatan Kesusastraan
IBD, yang semula dinamakan Basic Humanities berasal dari bahasa inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities orang akan lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Jadi the humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai homo humanus.
Orientasi the humanities adalah ilmu dengan mempelajari satu atau sebagian dari disiplin ilmu yang tercakup dalam the humanities, mahasiswa diharapkan dapat menjadi homo humanus yang lebih baik.
2. Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan dengan Prosa
Istilah prosa banyak padanannya, kadang-kadang disebut narrative fiction. Dalam kesusastraan indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
A.    Prosa lama meliputi
1.      Dongeng - dongeng
2.      Hikayat
3.      Sejarah
4.      Epos
5.      Cerita pelipur lara
B.     Prosa baru meliputi
1.      Cerita pendek
2.      Roman/novel
3.      Biografi
4.      Kisah
5.      otobiografi
3. Nilai - nilai Dalam Prosa Fiksi
Sebagai seni yang bertulang punggung ceria, mau tidak mau karya sastra ( prosa fiksi ) langsung atau tidak langsung membawa pesan, moral atau ceria. Adapun nilai-nilai yang diperoleh lewat sastra antara lain :
1.      Prosa fiksi memberikan kesenangan
2.      Prosa fiksi memberikan informasi
3.      Prosa fiksi memberikan warisan kultural
4.      Prosa memberikan keseimbangan wawasan

4. Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan dengan puisi
Pembahasan puisi dalam rangka pembelajaran Ilmu Budaya Dasar tidak akan diarahkan pada tradisi pendidikan dan pengajaran sastra dan apresiasinya yang murni. Keartistikan dan keestetikan bahasa puisis disebabkan oleh kreatifias penyair dalam membangun puisinya yang menggunakan :
1.      Figura bahasa ( figurative leanguage )
2.      Kata - kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda
3.      Kata - kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu.
4.      Kata - kata konotatif  yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5.      Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan.
Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut :
1.      Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
2.      Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
3.      Puisi dan keinsyafan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar